Senin, 15 Oktober 2012

Astronom Temukan Planet Berlian





Ilustrasi Planet Berlian yang baru saja ditemukan astronom AS dan Perancis.

PARIS, KOMPAS.com 
— Sebuah tim peneliti AS-Perancis menemukan planet baru berukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan sebagian besar planet ini terdiri dari berlian.


Planet baru yang kemudian dinamai 55 Cancri e itu mengorbit bintang seperti matahari di gugus bintang Cancer dan bergerak sangat cepat. Satu tahun planet ini setara dengan hanya 18 jam di Bumi.

Planet ini diyakini memiliki kepadatan yang sama dengan Bumi. Padahal, sebelumnya, planet dengan kandungan berlian yang besar dianggap lebih padat ketimbang Bumi. Akan tetapi, suhu planet ini luar biasa panas dengan temperatur permukaannya mencapai 1.648 derajat Celsius.

"Permukaan planet ini terdiri atas grafit dan berlian, bukan air dan granit," kata peneliti asal Universitas Yale, AS, Nikku Madhusudhan.

Studi yang dilakukan Madhusudhan dan Olivier Mousis dari Institut Penelitian Astrofisikan dan Planetologi, Toulouse, Perancis, itu menyimpulkan sepertiga massa planet itu adalah berlian. Sepertiga massa planet ini setara dengan tiga massa Bumi.

Planet-planet berlian sudah pernah terlihat sebelumnya, tetapi inilah kali pertama sebuah planet berlian mengelilingi bintang semacam matahari dan diteliti lebih detail.

"Ini adalah penelitian pertama kami terhadap sebuah planet berbatu yang pada dasarnya memiliki struktur berbeda dengan Bumi," ungkap Madhusudhan.

Madhusudhan melanjutkan penemuan planet yang kaya karbon berarti planet-planet karang yang jauh tak bisa lagi diasumsikan memiliki kandungan kimia, interior, atmosfer, atau kandungan biologi yang mirip Bumi.

Sementara itu, pakar astronomi Universitas Princeton, David Spergel, mengatakan, penelitian atas struktur dasar dan sejarah sebuah planet menjadi mudah jika massa dan usia planet itu diketahui.

"Planet-planet ini jauh lebih rumit. Planet berlian ini adalah salah satu contoh kekayaan alam semesta yang sewaktu-waktu bisa ditemukan saat kita mengeksplorasi planet-planet di sekitar bintang terdekat," kata Spergel.

Kata-kata "dekat" adalah konsep yang sangat relatif dalam astronomi. Sebagai contoh, planet baru ini berjarak 40 tahun cahaya atau sekitar 230 triliun mil dari Bumi.

Jumat, 12 Oktober 2012
Sumber :
Reuters

Editor :
Ervan Hardoko



Tidak ada komentar:

Posting Komentar